APASIH PENGARUH YANG TERSEMBUNYI DARI TONTONAN TERHADAP PSIKOLOGIS SESEORANG ???

 

Oleh: Sania Farah Dhia (Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh)

Hallo Pembaca, pernakah anda berfikir dampak dan pengaruh terhadap psikologis dari tontonan yang selama ini anda tonton?. Apalagi di era yang serba digital ini, tontonan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari film, serial televisi, hingga video online, tontonan menghadirkan hiburan dan informasi yang mudah diakses. Namun, di balik kesenangan yang ditawarkan, tontonan juga memiliki dampak psikologis yang perlu dipertimbangkan lohhh…. Mari kita bahas apa saja sih dampaknya.

Dampak Positif Tontonan:

Tontonan tidak hanya menghadirkan hiburan semata bagi anda, tetapi juga memiliki dampak positif bagi psikologi, di antaranya:

  • Hiburan dan Relaksasi:

Tontonan dapat menjadi sarana hiburan dan relaksasi, membantu meredakan stres dan meningkatkan mood. Hal ini dapat bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik, terutama di tengah kesibukan dan tekanan hidup.

  • Sumber Informasi dan Edukasi

Tontonan yang edukatif dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan baru, serta membantu meningkatkan wawasan dan pemahaman. Hal ini dapat bermanfaat bagi perkembangan intelektual dan kognitif, terutama bagi anak-anak dan remaja.

  • Meningkatkan Empati dan Keterampilan Sosial

Tontonan yang positif dapat menumbuhkan empati, rasa kasih sayang, dan keterampilan sosial dengan menampilkan cerita dan karakter yang inspiratif. Hal ini dapat bermanfaat bagi perkembangan moral dan emosional, terutama bagi anak-anak dan remaja dalam masa perkembanganya.

  • Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi

Tontonan yang kreatif dapat memicu imajinasi dan mendorong seseorang untuk dapat mengeksplorasi ide-ide baru. Hal ini dapat bermanfaat bagi perkembangan kognitif dan kreativitas anda.

Nah, setelah kita mengetahui beberapa dampak positif dari tontonan bagi psikologis seseorang. Maka tontonan juga memiliki dampak negatif jika seseorang salah dalam memilih tontonan terutama pada anak-anak.

  • Dampak Negatif Tontonan

Di balik manfaatnya, tontonan juga memiliki beberapa dampak negatif bagi psikologi manusia, di antaranya:

  • Kekerasan dan Agresivitas

Tontonan yang penuh kekerasan dapat memicu perilaku agresif dan desensitisasi terhadap kekerasan dalam kehidupan nyata. Hal ini dapat berakibat pada peningkatan perilaku agresif, bullying, dan tindakan kriminal.

  • Kecemasan dan Depresi

Tontonan yang penuh konten negatif, seperti trauma atau tragedi, dapat memicu kecemasan, depresi, dan ketakutan. Hal ini dapat berakibat pada masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan dan depresi.

  • Gangguan Tidur dan Konsentrasi

Terlalu banyak menonton televisi atau layar gadget dapat mengganggu pola tidur dan konsentrasi, terutama pada anak-anak. Hal ini dapat berakibat pada penurunan prestasi belajar dan perkembangan kognitif.

  • Kecanduan dan Gangguan Perilaku

Kecanduan tontonan dapat menyebabkan gangguan perilaku, seperti kurangnya interaksi sosial, kurangnya aktivitas fisik, dan penurunan prestasi belajar. Hal ini dapat berakibat pada masalah perkembangan sosial, emosional yang tidak dapat terkontrol, dan sistem kerja kognitif seseorang.

  • Paparan Konten Negatif

Tontonan yang mengandung konten negatif, seperti pornografi atau ujaran kebencian, dapat memberikan pengaruh yang buruk pada perkembangan mental dan moral. Hal ini dapat berakibat pada masalah perilaku, seperti seksualitas yang tidak sehat dan intoleransi, melanggar hak asasi manusia, memperkuat prasangka dan diskriminasi.

Cara Mengelola Dampak Dari Tontonan

  1. Menonton Bersama: Menonton bersama keluarga memungkinkan orang tua untuk berdiskusi dan menjelaskan konten yang ditonton. Hal ini dapat membantu untuk memahami pesan moral dan nilai-nilai yang terkandung dalam tontonan, serta mencegah kesalahan dalam memahami sesuatu.
  2. Meningkatkan Aktivitas Yang Produktif: Dorong diri anda untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat, seperti membaca, bermain, dan berolahraga. Hal ini dapat membantu anda untuk mengembangkan berbagai keterampilan dan bakat, serta mengurangi ketergantungan terhadap tontonan.
  3. Meningkatkan Komunikasi: Jalin komunikasi terbuka dengan anak tentang apa yang mereka tonton dan rasakan setelah menonton. Hal ini dapat membantu orang tua untuk memahami minat dan kebutuhan anak, serta memberikan arahan dan bimbingan yang tepat.
  4. Mencari Bantuan Profesional: Jika Anda merasa khawatir tentang dampak tontonan pada psikologis, konsultasikan dengan psikolog atau psikiater. Mereka dapat membantu Anda untuk memahami kondisi anda dan memberikan intervensi yang tepat.

Dengan begini dapat kita simpulkan bahwasannya dampak tontonan memiliki dua sisi, yaitu manfaat dan dampak negatif. Psikologi membantu kita memahami bagaimana tontonan memengaruhi psikologis seperti pikiran, perasaan, dan perilaku manusia. Dengan memilih tontonan yang tepat, membatasi waktu menonton, dan mengelola dampaknya dengan bijak, maka kita dapat memanfaatkan tontonan sebagai sarana hiburan dan edukasi yang positif.

Namun, penting untuk kita ingat bahwa tontonan tidak boleh menjadi satu-satunya sumber informasi dan hiburan. Kita perlu berperan aktif dalam mengontrol dan mengarahkan diri sendiri untuk menggunakan tontonan dengan bijak dan bertanggung jawab.

Dengan kombinasi tontonan yang tepat, pola asuh yang positif, dan aktivitas yang bermanfaat, kita dapat membantu diri untuk tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental, bahagia, dan sukses dalam hidup. (Editor: DNA/Tim Redaksi)


Post a Comment

0 Comments