KEAJAIBAN BERSYUKUR TERHADAP KESEHATAN MENTAL

 
Oleh : Naurah Afra Ammatillah

Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh

“Jangan lupa bersyukur” adalah kalimat yang sering sekali kita dengar dari orang-orang yang ada di sekitar kita. Seberapa penting bersyukur itu, apa manfaatnya bagi kehidupan kita, terutama apa dampak positifnya bagi kesehatan mental kita, itu adalah beberapa pertanyaan yang muncul di benak kita saat diingatkan tentang syukur.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah disibukkan dengan sejumlah tuntutan sosial, mulai dari materi, pencapaian, gaya hidup, karir dan lain sebagainya. Kita terlalu bekerja keras untuk memenuhi semua tuntutan tersebut, hingga membuat kita lupa untuk menikmati hidup. Salah satu yang paling sering dilupakan adalah bersyukur, dan menikmati apa yang sudah di dapat. Ekspektasi dan tuntutan dari diri sendiri maupun orang lain membuat kita seringkali melupakan apa yang sudah kita capai dan perlu kita syukuri.

Kata syukur berasal dari bahasa latin gratia yang berarti anugrah, kemurahan. Syukur menurut istilah adalah sikap yang dimiliki seseorang yang merasa puas dengan apa yang telah diberikan oleh Tuhan, kemudian ia meluapkan rasa terima kasihnya dengan cara yang sesuai. Dengan rasa syukur pula, orang akan mengakui kebahagian dalam hidupnya. Dalam penelitian psikologi positif, syukur sangat kuat dikaitkan dengan kebahagiaan. Rasa syukur juga membuat orang Kembali fokus terhadap apa yang mereka miliki, bukan pada kekurangan mereka.

Rasa syukur memiliki dampak positif bagi Kesehatan mental kita. Beberapa manfaat dari bersyukur yaitu:

Mengurangi Depresi, Cemas, dan Stres

Rasa syukur dapat membuat kita lebih fokus terhadap hal positif yang ada dalam diri dan hidup, itu akan membantu kita untuk mengembangkan pola pikir yang lebih positif. Orang yang memiliki rasa syukur yang besar akan cenderung melihat terhadap apa yang sudah dicapai, sehingga akan menurangi depresi dan kecemasan yang kuat pada hidupnya.

Meningkatkan Harga Diri

Rasa Syukur membantu kita untuk tidak memfokuskan diri terhadap perbandingan sosial. Mereka yang mebiasakan diri dengan bersyukur akan cenderung tidak merasa iri atas pencapain orang lain, dan juga tidak membandingkan hidupnya dengan orang lain.

Mendorong Pengembangan Diri yang Positif

Orang yang bersyukur akan cenderung lebih memiliki motivasi untuk mencapai tujuan. Rasa Syukur bisa membantu kita untuk menghargai upaya dan usaha yang telah dilakukan. Dan akan mendorong kita untuk terus mengembangkan diri ke arah yang positif.

Mempraktekkan bersyukur dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu kita untuk memiliki mental yang sehat. Bersyukur terhadap apapun yang sudah kita miliki, membuat kita lebih menghargai kehadirannya, dan menjauhkan kita dari hal-hal negatif yang justru dapat menggangu kesehatan mental kita.

“Rasa syukur membuka kepenuhan hidup. Itu mengubah apa yang kita miliki menjadi cukup, dan lebih banyak lagi. Hal ini mengubah penolakan menjadi penerimaan, kekacauan menjadi keteraturan, kebingungan menjadi kejelasan. Hal ini dapat mengubah makanan menjadi pesta, rumah menjadi rumah, orang asing menjadi teman.” – Melodi Beattie  (Editor: DA/Tim Redaksi)

Post a Comment

0 Comments