Kegiatan dengan tema "today's sweat, tomorrow's tears of success: meniti hidup yang seimbang untuk mencapai kesuksesan" bertujuan untuk memfasilitasi peserta agar memberikan wawasan atas pentingnya keseimbangan dalam kehidupan, terutama konteks karier dibidang psikologi. tema ini juga mengingatkan kita bahwa setiap usaha dan kerja keras yang kita lakukan hari ini adalah investasi untuk kesuksesan di masa depan. Acara ini diselenggarakan diruang teater Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry pada senin, 27 mei 2024.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Psikologi yang diwakilkan oleh Ketua program studi psikologi julianto saleh, S.Ag., M.Si. dalam pembukaannya mengatakan bahwasanya jenjang karir psikologi ini sangat berguna terutama untuk mahasiswa/i yang akan menempuh pendidikan kedepannya dan berkaitan dengan undang-undang baru psikologi.
Acara ini melibatkan dua pemateri, pemateri pertama yaitu Vera Nova, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan disesi kedua bedah buku 'berjuang untuk seimbang' oleh Prof. Eka Srimulyani, MA., Ph.D. yang dibedah oleh Ida Fitria, M.Sc
Vera Nova, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku pemateri pertama menuturkan
"kita tidak bisa mengontrol orang lain, tapi kita bisa mengontrol diri sendiri. Tidak ada perjalanan hidup yang mudah, yang harus kita fokuskan bahwasannya kita bisa mengejar apa yang kita inginkan dan kita impikan."
Yang harus dipersiapkan untuk masa depan karir, yaitu: cv dan portofolio, pengalaman organisasi, sertifikat pelatihan/seminar dan kegiatan lainnya, pengalaman magang, hard skill dan soft skill, self development, bangun personal branding yang positif, bangun relasi, ridho orang tua dan guru.
Dalam pembedahan buku 'berjuang untuk seimbang' yang ditulis oleh Prof. Eka Srimulyani, MA., Ph.D. Buku ini dimulai dengan banyak bercerita tentang sisi keseharian dan perjuangan dengan tantangan yang pasti pernah dialami semua 'orang biasa' pada umumnya, berkombinasi berbagai prestasi akademik pengabdian yang outstanding, ending yang emosional heroic
Kita diajak untuk memahami bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang pencapaian profesional semata, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menyeimbangkan berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan mental, hubungan sosial, dan kebahagiaan pribadi. Buku ini juga menjelaskan kehidupan yang sangat sederhana, seorang ibu dengan anak yang lalu berjuang.
Buku menggambarkan tentang perpisahan bagaimana ketika penguduran diri Prof. Eka Srimulyani tidak ada yang rela melepaskan.
Diakhir bangaimana seorang Prof. Eka Srimulyani bangkit, bagaimana tetap harus go on. (Editor/Lensakata News Team)
0 Comments