Teknik Landscape Untuk Fotografer Pemula



“LANDSCAPE PHOTOGRAPHY IS THE SUPREME TEST OF THE PHOTOGRAPHER – AND OFTEN THE SUPREME DISAPPOINTMENT. ” –ANSEL ADAMS
Teknik foto landscape atau pemandangan merupakan hobi dari banyak fotografer. Dengan dilengkapi dengan kamera digital SLR atau mirroless, kita dapat merekam keindahan ciptaan Tuhan dalam waktu yang relatif singkat. Pemandangan ini pun bisa kita nikmati seterusnya, dan juga bisa ditunjukkan ke semua orang. Berikut adalah teknik dasar landscape dan cara mengasah ketajaman teknik fotografi landscape:
1.       Gunakan Tripod
Barang yang satu ini memang dilema. Dibawa berat, ditinggal nanti menyesal. Tapi lebih baik sedikit menambah beban, daripada menyesal pas sampai rumah. Oh iya, gunakan juga cable release atau self timer bersama mirror lock up agar kamera benar-benar tidak goyang.  Karena saat kita menekan shutter pun kamera bisa ikut sedikit berguncang.
2.       Gunakan Slow Speed
Dengan menggunakan slow speed, kita dapat mencapai depth of field atau ruang fokus yang lebih besar, sehingga foto kita akan lebih tajam. Selain itu, kita juga bisa mencapai banyak efek-efek yang bisa menambah estetika dari gambar tersebut. Contoh di bawah ini menggunakan long exposure, agar air dari sungai tersebut menjadi seperti cermin. Air yang sebenarnya agak sedikit berarus menjadi tenang, dan menambah kesan minimalis dari gambar ini. Awan yang ada di background terlihat agak blur karena pergerakannya, dan ini juga membuat foto ini menjadi lebih unik.
3.       Bekerja sama dengan cuaca
Cuaca tidak dapat kita prediksi. Kita cuma bisa menunggu waktu yang tepat untuk memotret. Kebanyakan pemula berfikir foto landscape yang bagus adalah pada saat hari yang cerah. Ini tidak sepenuhnya salah, disini sudah dijelaskan jenis – jenis fotografi landscape. Foto yang diambil saat hari cerah sudah biasa dan biasa dijadikan foto ‘kalender’ atau ‘postcard’.
Jika kita ingin foto landscape yang sedikit berbeda, memotretlah pada saat cuaca yang tidak biasa. Misalnya saat terjadi badai, mendung, sehabis hujan, langit gelap dengan sedikit sinar matahari, dan kondisi “extrem” lainnya. Foto anda akan lebih berkarakter, karena kejadian yang anda foto barusan tidak akan terulang lagi.
Sunset atau matahari terbenam mempunyai konotasi yang dalam dan romantis. Jika anda menambahkannya ke dalam foto pemandangan anda, maka pasti foto anda akan jauh berkesan di mata orang lain. Dan juga, beberapa saat sebelum dan sesudah sunset, matahari akan membiasi pemandangan anda dengan cahaya kuningnya yang hangat sehingga anda pasti akan menciptakan sebuah foto yang penuh dengan warna dan nuansa yang menarik. Cahaya matahari juga lebih soft/lembut pada saat “Golden Hour” ini, dan akan mempermudah mendapatkan exposure yang tepat di keseluruhan pemandangan tersebut.

4.       Gantilah sudut pandang anda
Seringkali kita terpaku hanya dari satu sudut pandang saja, ketika berada di lokasi pemotretan. Mungkin kita memutuskan untuk memasang tripod kita di suatu tempat hanya karena itu dekat dengan objek yang dibidik, ataupun karena semua orang memotret dari situ. Cobalah untuk bereksperimen, dan explore sudut pandang yang lain. Cobalah untuk berjalan beberapa ratus meter dari lokasi pemotretan, dan cobalah dari beragam sudut pemgambilan, sebelum anda meng-setup tripod anda.
5.       Setting format panorama.
Kadangkala, kita berada di sebuah lokasi dan menikmati pemandangan yang sangat luar biasa di depan mata kita. Kamera kita pun dikeluarkan untuk mengabadikan pemandangan tersebut. Namun, sering kita merasa bahwa kamera tersebut tidak dapat menangkap nuansa yang sebenarnya. Hal ini mungkin terjadi karena pemandangan yang ada di depan anda itu sangatlah luas, dan anda harus menikmatinya dengan menolehkan kepala anda dari kiri ke kanan (180 derajat!). Untuk mengabadikan landscape seperti itu, anda patut mencoba memotret dengan format panorama. Beberapa kamera digital sekarang mampu merekam gambar dalam format ini, dan hasilnya pun lumayan. Jika kamera digital anda tidak mempunyai fitur tersebut, rekamlah beberapa gambar dari kiri ke kanan, dan nanti bisa disambungkan menggunakan software seperti Photoshop.


Demikian beberapa tips dan cara yang anda bisa gunakan pada saat foto landscape. Jika Kamu punya tips-tips lain yang bisa membantu teman-teman fotografer dimana saja untuk mengabadikan pemandangan alam semesta ini? Silahkan share dengan berkomentar di bawah.

Post a Comment

0 Comments